110 Orang Tewas di India akibat Hujan Lebat
By Nad
nusakini.com - Internasional - Sekitar 110 orang tewas akibat longsor dan banjir yang dipicu oleh hujan lebat di negara bagian Maharashtra, India. Hujan ini membanjiri ratusab desa, menyapu rumah, dan membuat warga menjadi terlantar.
Tim penyelamat berusaha untuk mengevakuasi warga-warga yang selamat, namun banyak orang ditakutkan masih hilang. Militer India telah membantu upaya penyelamatan yang sulit akibat kondisi yang tidak memungkinkan.
Negara bagian tersebut mencatat hujan terlebat di bulan Juli dalan beberapa dekade terakhir. Banyak faktor yang menyebabkan banjir, namun para ahli mengatakan perubahan iklim akibat pemanasan global menjadi pemicu utama cuaca ekstrim tersebut.
Pada hari Jumat (23/7), pemerintah India mengatakan sebagian besar kematian diakibatkan oleh longsor dan bajir di dua distrik. Sebuah longsor meratakan desa Taliye yang terletak di arah tenggara dari ibukota Mumbai. Pemerintah menyatakan sekitar 42 orang tewas di desa tersebut.
Wakil menteri negara bagian Maharshtra, Udhav Thackeray berencana untuk mengunjungi Taliye pada hari Sabtu (24/7). Sebelumnya, Thackeray mengadakan rapat darurat dan meminta pemerintah untuk memberikan bantuan kepada semua yang terkena dampak. Ia menjelaskan pihak yang bertanggung jawab sedang mengevakuasi warga di daerah yang rawan dan juga mengeluarkan air dari bendungan yang akan meluap.
Di Mumbai, dua orang meninggal dan 10 lainnya luka-luka serelah sebuah gedung apartemen roboh akibat hujan deras pada hari Jumat. Layanan kereta api diberhentikan setelah daerah kota yang memiliki dataran rendah menjadi daerah banjir. Ahli cuaca mengatakan hujan akan turun di kota selama beberapa hari ke depan.
Hujan lebat di Mumbai tidak jarang. Kota ini sering mengalami banjir tiap tahun saat musim monsoon, namun intensitas hujan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir.